Cerita Sejarah Indonesia, Wayang Orang Sriwedari Solo dan Keunikannya
Wayang Orang Sriwedari Solo (WOS) akan berumur 114 tahun pada tanggal 10 Juli 2024 nanti. Pertunjukan wayang ini sangat langka dan sulit ditemukan di beberapa wilayah Indonesia.
Kota Solo menjadi salah satu daerah terkenal dengan budaya dan kesenian unik. Bahkan wayang orang sendiri sampai sekarang masih rutin dipertunjukkan di pementasan Wayang Orang Sriwedari dan bisa disaksikan masyarakat.
Mengenal Sejarah Wayang Orang Sriwedari Solo
Wayang Orang Sriwedari pertama kali digelar di Pura Mangkunegaran, Solo sebagai pertunjukan yang bersifat darurat. Kala itu, pertunjukan wayang hanya terselenggara untuk kepentingan hajatan istana, bukan secara umum.
Oleh karena itu, sejarah awal pagelaran Wayang Orang Sriwedari Solo di Pura Mangkunegaran hanya ditonton orang-orang kalangan istana. Kesenian ini tercipta tahun 1910 sepeninggalan Mangkunegaran V yang wafat tahun 1896.
Setelah Mangkunegaran V mangkat, banyak pemain wayang telah dirumahkan, namun pertunjukan tetap berlangsung dari kampung ke kampung. Singkat cerita, sang raja memerintah agar pertunjukan kembali diadakan di Taman Sriwedari.
Kala itu, Taman Sriwedari terkenal dengan sebutan Bon Rojo atau Kebon Rojo. Sriwedari awalnya dibangun di era Pakubuwono X sebagai tempat bersantai raja di siang hari.
Di area Taman Sriwedari terdapat banyak tumbuhan rindang yang mampu meredakan panasnya sinar matahari pada siang hari. Hingga akhirnya pada sekitar tahun 1928-1930, Gedung Wayang Orang di Taman Sriwedari dibangun.
Proses pembangunan Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo berlangsung cukup lama karena sempat berhenti dan lanjut lagi pada tahun 1951. Dulunya ada beberapa grup yang secara aktif mementaskan wayang orang.
Jumlah Anggota Wayang Orang di Sriwedari
Hingga saat ini, total anggota wayang orang di gedung pementasan Sriwedari berkisar 68 orang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo merinci terdapat 32 pemain wayang, 19 karawitan, serta 19 kru.
Sebagai bentuk apresiasi, 9 orang di antara 68 anggota tersebut sudah berstatus sebagai ASN. Sedangkan anggota-anggota lain berstatus tenaga kerja dengan perjanjian kontrak yang diperpanjang sesuai kesepakatan.
Wayang Orang Sriwedari Solo telah mengangkat anggota menjadi pegawai negeri sejak tahun 70-80an. Hal ini bertujuan untuk keberlanjutan Wayang Orang Sriwedari di masa depan yang sudah mengalami regenerasi.
Syarat dan Proses Menjadi Anggota Wayang Orang di Sriwedari Solo
Dalam merekrut anggota baru, pementasan ini punya cara unik dengan memanfaatkan akun media sosial pribadi. Tentunya ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi calon anggota pertunjukan Wayang Orang Sriwedari sebagai berikut.
- Asli Solo
Syarat utama menjadi pemain wayang orang di dalam gedung pementasan Sriwedari harus asli Solo. Siapapun orangnya bisa mendaftar asalkan ber-KTP di Solo untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal. - Memiliki Ijazah atau Sertifikat Seni
Untuk bisa dipercaya menjadi pemain Wayang Orang Sriwedari Solo, pendaftar harus memiliki ijazah di bidang seni. Selain itu, sertifikat perlombaan seni khususnya di bidang teater, karawitan, atau tari juga dibutuhkan. - Mendaftar
Kemudian, Anda dapat mendaftar seperti seleksi masuk ke perusahaan pada umumnya. Pastikan dalam pendaftaran sudah melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan supaya tidak gugur di tahap paling awal. - Tes
Lalu diadakan tes baik praktik maupun tertulis yang akan dikerjakan calon anggota wayang orang. Nantinya akan ada pengumuman dalam beberapa waktu ke depan usai tes berlangsung.
Informasi Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari
Wisatawan dapat menonton pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo yang tersaji dalam durasi 1,5 jam. Para seniman menyajikan pertunjukan di atas panggung dengan berbagai macam cerita setiap minggunya.
Sutradara memberikan garis besar cerita sebelum pementasan dan sembari menginformasikan judul pertunjukan. Umumnya, pementasan berlangsung pada pukul 19.00 WIB yang mana penonton dapat masuk setengah jam sebelumnya.
Dalam pentas berjalan tidak kaku, para pemain wayang dengan jam terbang tinggi telah menguasai materi. Para pemain juga sering melakukan improvisasi terhadap pementasan supaya menghidupkan karakter di dalam cerita.
Walaupun terkadang improvisasi yang dilakukan pemain sedikit keluar dari batasan. Tetapi ada pemain lain yang langsung mengembalikan cerita sesuai naskah asli supaya tidak terlalu berubah dengan alurnya.
Wayang Orang Sriwedari Solo mementaskan berbagai babak, salah satunya adalah ‘Gara-gara’. Dalam babak ini, keempat tokoh punkawan dengan banyolan secara khas akan membuat penonton terpingkal-pingkal.
Anda bisa menyaksikan pentas WOS di Solo setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di Gedung Wayang Orang Solo. Gedung wayang orang berada di Sriwedari, yang terletak pada Jalan Slamet Riyadi.
Tiket Wayang Orang Sriwedari sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang. Untuk pemesanan tiket menonton cerita wayang ini bisa didapatkan secara online atau melalui loket Gedung WOS setelah pukul 17.00 WIB.
Bagi Anda yang penasaran dengan keseruan menonton kesenian WOS bisa menyaksikan langsung di Solo. Menonton pertunjukan Wayang Orang Sriwedari Solo sebagai salah satu upaya untuk mengapresiasi budaya dan kesenian lokal.