Stop Jadi Apa itu People Pleaser dan Cara Mengatasinya
Apa itu people pleaser merujuk pada orang-orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain bahkan terkadang lupa dengan kebahagiaan dirinya sendiri. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa faktor dengan ciri-ciri tertentu.
Agar tahu apakah Anda termasuk dalam kategori people pleaser atau tidak, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Dari mulai penyebab, ciri-ciri, hingga dampaknya.
Mengenal Apa itu People Pleaser?
Secara definisi people pleaser adalah orang yang selalu berusaha untuk memenuhi keinginan atau ekspektasi orang lain terhadap dirinya. Jenis orang ini cenderung tidak bisa menolak permintaan orang lain. Tentunya sikap seperti demikian akan menimbulkan masalah di suatu hubungan.
Meski tidak secara langsung, individu dengan karakter ini selalu memprioritaskan orang lain bukan dirinya sendiri. Dalam suatu hubungan, baik itu pertemanan, pasangan, atau keluarga, saling menghargai adalah sikap yang positif. Namun seseorang dengan karakter ini cenderung kurang menghargai dirinya sendiri.
Baik dalam karir maupun kehidupan pribadi, individu dengan karakter ini akan sulit memahami dirinya sendiri. Berikut beberapa hal mengenai orang dengan karakter people pleaser yang sebaiknya diatasi agar tidak dimanfaatkan ketika menjalin suatu relasi, diantaranya :
1. Penyebab People Pleaser
Penyebab utama seseorang menjadi people pleaser adalah karena keinginan banyak orang menyukai. Individu dengan kepribadian tersebut juga cenderung takut mengecewakan orang lain. Ada cukup banyak hal yang menjadi penyebabnya. Seperti perasaan tidak aman atau memiliki kemampuan sendiri, mudah ragu hingga cemas.
Kebanyakan individu yang melakukan apa itu people pleaser adalah ingin mencegah terjadinya konflik. Seseorang dengan kepercayaan diri yang rendah cenderung akan mengabaikan dirinya sendiri dan mementingkan orang lain agar merasa berharga. Selain itu, ketakutan akan konflik juga bisa jadi pemicunya.
2. Ciri dari People Pleaser
Ada beberapa ciri dari seseorang dengan karakter tersebut. Seperti selalu menyetujui pendapat orang lain meski sebenarnya tidak. Dalam kehidupan bersosialisasi, terkadang tindakan tersebut cukup baik. Namun masalahnya, jika Anda setuju hanya karena ingin menyenangkan individu lain tentu hal tersebut bukan untuk menghargai dalam kehidupan bersosialisasi.
Selain itu, ciri selanjutnya yaitu memiliki tanggung jawab atas perasaan bukan diri sendiri. Ini menjadi salah satu alasan individu dengan karakter tersebut memiliki waktu untuk orang lainnya. Ciri berikutnya yaitu memiliki kebiasaan terlalu sering mengucapkan kata maaf. Perasaan tersebut timbul karena sikap menyalahkan diri sendiri atau jika melakukan kesalahan.
Apa itu people pleaser mempunyai ciri cenderung suka melakukan apapun demi orang lain. Individu karakter ini biasanya sulit untuk menolak permintaan orang. Karena karakter tersebut, people pleaser selalu mengerjakan apapun tugas yang diberikan meski sebenarnya tidak ingin melakukannya. Tidak hanya itu, individu ini juga haus akan pujian dan selalu membutuhkan validasi.
Jika pendapatnya tidak dihargai dapat menyebabkan orang tersebut kehilangan rasa percaya diri. Selanjutnya yaitu selalu berusaha menghindari terjadinya perselisihan. Ketika terjadi masalah biasanya akan lebih mengutamakan menghindari konflik daripada menyelesaikannya.
3. Dampak People Pleaser
Apa itu people pleaser memberikan dampak tersendiri bagi individu yang mengalaminya. Jika terjadi secara terus menerus memberikan berbagai dampak seperti kehilangan jati diri, stres dan sebagainya. Karakter people pleaser bisa sering mengalami perasaan khawatir maupun cemas jika tidak dapat memenuhi ekspektasi orang-orang di sekitarnya.
Jika hal tersebut terjadi dapat menyebabkan stres hingga cemas. Dampak berikutnya yaitu dapat menyebabkan seseorang jadi kehilangan jadi diri. Individu dengan karakter people pleaser juga bisa kehilangan jati diri. Hal tersebut karenai apa itu people pleaser merasa harus selalu menyenangkan orang lain.
Kehilangan jati diri memberikan rasa tertekan akibat usaha untuk menyenangkan orang bahkan dengan mengabaikan keinginan, preferensi maupun kebutuhan sendiri. Tidak hanya itu, waktu dari people pleaser habis untuk memenuhi ekspektasi dari luar. Seseorang dengan karakter tersebut akan sulit mengungkapkan perasaaannya pada pasangan sehingga mempengaruhi hubungan.
Selain itu, dapat menyebabkan seseorang kehilangan semangat baik untuk berkembang maupun maju. Dampak lainnya yaitu dapat membuat seseorang lelah baik secara mental maupun fisik karena harus memenuhi keinginan orang lain. Seseorang dengan people pleaser cenderung menyimpan amarah maupun emosinya.
4. Cara Mengatasi Karakter People Pleaser
Untuk menjalin hubungan atau relasi secara sehat, Anda tidak seharusnya menjadi seseorang yang terus berusaha menyenangkan orang lain. Anda harus mengetahui batasan untuk menyetujui atau menolak. Cara mengatasi apa itu people pleaser membutuhkan beberapa upaya dari individu itu sendiri. Berikut beberapa cara dalam mengatasi karakter ini agar tidak mengganggu relasi dengan orang lain:
- Mencintai Diri Sendiri
Anda dapat mengatasi sifat people pleaser dengan mementingkan kebahagiaan diri sendiri. Hal yang bisa dilakukan untuk ini yaitu dengan meluangkan waktu sendiri maupun memberikan afirmasi positif. - Bersikap Tegas
Bersikap tegas ini tidak hanya pada diri sendiri namun juga orang lain. Anda dapat menolak jika ada orang yang meminta bantuan yang dirasa merugikan diri sendiri. Menolak permintaan tidak selalu memberikan hasil yang buruk. Terkadang tindakan seperti itu sangat dibutuhkan demi memberikan batasan pribadi secara jelas dengan orang lain. - Menjaga Hubungan
Dengan memutuskan untuk tidak menjadi apa itu people pleaser bukan berarti harus kehilangan kehidupan sosialnya. Baik itu dengan pasangan, teman atau relasi kerja. Dalam sebuah hubungan, memberikan ruang bagi individu juga merupakan tindakan penting. Hal tersebut berguna agar orang dengan people pleaser juga mempunyai kesempatan dan ruang untuk berkembang.
Berusaha untuk selalu menyenangkan orang lain bukan sesuatu tindakan yang perlu dilakukan. Setiap individu perlu memahami jika dalam hubungan yang sehat selalu memberikan timbal balik sepadan, bukan hanya usaha satu orang.
Selain tidak baik bagi hubungan, karakter people pleaser juga dapat mempengaruhi individu hingga mempengaruhi kesehatan secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu people pleaser dan cara mengatasinya.